Cinta?

on Selasa, 10 Juli 2012

Judulnya............melankolis abis. Tapi tenang, isinya ga akan kayak gitu. Well, gue tulis ini gegara gue blogwalking dan dapetnya blog cewek semua. Jadi, you know what I mean lah.

Sebenernya cuma pengen nulis tentang interpretasi gue tentang apa-itu-cinta. So let's see how far can I go as a writer who have a writer block problem.
.
.
.
.
.
.
_____________________________

Cinta...
Apa itu cinta?
Aku terlalu muda untuk menjelaskannya.
Bahkan menadahkan tanganku untuk apa yang akan diberikannya jika ia tuanku.

Cinta, seperti Narnia.
Indah.
Walaupun hanya menjejakkan kaki pada luarnya saja.
Walaupun hanya dapat melihat pada luarnya.
Namun, aku bertanya-tanya apa isi di dalamnya.
Apa itu?

Cinta, sebuah buku yang dapat dinilai dari covernya saja.
Sebuah buku yang di mana sinopsisnya menumpahkan semua inti cerita.
Sebuah buku best-seller kapanpun ia dicetak ulang.

Cinta, seperti seorang pengantar surat.
Yang selalu berhasil mengirimkan hati si penulis surat kepada si penerima.
Seperti jembatan atas dua ujung hati yang terpisah jauh.

Ya, mungkin cinta itu seperti tuan yang murah hati pada bawahannya.
Mungkin seperti novel indah dengan diksi dan majas yang berkelas.
Mungkin seperti keindahan Narnia walaupun hanya luarnya saja.
Mungkin seperti seorang pengantar surat yang selalu berhasil atas tugasnya.

Namun cinta itu...

Mungkin seperti tuan yang murah hati dengan maksud tersendiri.
Entah baik, entah jahat.

Mungkin seperti novel best-seller dengan diksi dan majas berkelas.
Namun menyimpan kisah pilu.

Mungkin seperti Narnia yang indah.
Namun perang dengan berbagai kebencian yang berada padanya.

Mungkin seperti seorang pengantar surat yang selalu berhasil atas tugasnya dengan memanfaatkan orang lain.

Ya, cinta itu tentang bagaimana kamu melihatnya. 

Dan terkadang, cinta itu seperti kematian. Tentang bagaimana kamu melihatnya. Apa itu sesuatu yang menakutkan? Atau sesuatu yang membebaskan manusia dari kesengsaraan duniawi.

Cinta, pedang yang akan membela atau akan berbalik membunuhmu.

1 comments:

Maria Arliani mengatakan...

GILA! Hahahahaha. Bahasanya terlalu dewasa dan kiasnya dewa banget.